Selamat malam dunia, hahaha..
Maaf ya, aku belakangan malas sekali menulis blog lagi karena beberapa postingan sempat hilang setelah dibuka di hape. Oke, intinya, sebagai pelajaran saya nggak-nggak lagi deh buka blogger di hape. Aku trauma hahaha... *kapok*
Uhm, seperti aku mau nulis tentang cherry blossom. Sebagian orang bilang, ini udah ketelatan. Terlalu terlambat untuk nulis tentang pohon-pohon sakura di Seoul.
Tapi, justru menurut aku malah waktunya pas. Pas, karena sekarang aku udah puas mandangin bunga-bunga itu dan udah move on dari sedih-sedih karena mereka gugur.
*ooops* Nggak maksud untuk spoiler.
Ini spring pertama Putri dan aku dalam hidup kami berdua. Makanya, nggak perlu heran kalau kami suka norak. Hmmm, kami berdua nggak merasa jadi masalah kok kalau dibilang norak, karena sejatinya, memang kami girangnya bukan kepalang pas lihat bunga-bunga mekar (♥o♥)
Kami berdua benar-benar lihat prosesnya dari awal. Ya eyalah, secara kami berdua sampai di Korea kan dari awal Maret. Mulai dari jaman-jaman jalanan nampak lengang, dan pohon-pohonnya gundul seperti ini...
Bisa, disaksikan sendiri kan kawan, gimana sendunya suasana post winter... Uhm, nggak sendu juga sih. Maksudnya kan, lebih cold gitu suasananya; udah suhunya dingin dan serasa menusuk kulit, di jalan nggak ada apa-apa.. Pohon-pohon cuma batangnya doang. Depressing abis suasananya... Yah, ada sih ijo-ijoan dikit cuma nggak terlalu banyak dan bentuknya kurang menarik hihihi...
Tetapi, sekitar tanggal minggu pertama April, secara ajaib ya, di ranting-ranting yang kayak pohon mati itu ada bakal-bakal bunga yang menyapa...
Dan, di minggu kedua April, sedikit demi sedikit baby cherry blossom flower mulai say hi...
Semua, masih ingat kan, foto jalanan yang tadi di posted di atas. Kira-kira tanggal 12-an April wajah-nya langsung berubah seperti ini lho...
Ajaib banget deh. Mendadak di mana-mana bunganya mekar. Tahu nggak si Putri bilang apa pas, lihat bunganya mekar? Masa dia bilang pohon sakura ini pantesan disebut pohon pop corn.
( ˚☐° >ɔ-(´̩ε `̩ƍ) Hhhhss... Hadeh, si Putri ini otaknya memang suka ngaco-ngaco gitu deh. Cuma, setelah dipikir-pikir ya, sebenarnya si Putri ada benernya juga... Nih, coba kalian perhatikan foto pohon cherry blossom pas malam-malam. Emang kayak pop corn ditempelin gitu ke dahan-dahan...
Ini spring pertama Putri dan aku dalam hidup kami berdua. Makanya, nggak perlu heran kalau kami suka norak. Hmmm, kami berdua nggak merasa jadi masalah kok kalau dibilang norak, karena sejatinya, memang kami girangnya bukan kepalang pas lihat bunga-bunga mekar (♥o♥)
Kami berdua benar-benar lihat prosesnya dari awal. Ya eyalah, secara kami berdua sampai di Korea kan dari awal Maret. Mulai dari jaman-jaman jalanan nampak lengang, dan pohon-pohonnya gundul seperti ini...
Bisa, disaksikan sendiri kan kawan, gimana sendunya suasana post winter... Uhm, nggak sendu juga sih. Maksudnya kan, lebih cold gitu suasananya; udah suhunya dingin dan serasa menusuk kulit, di jalan nggak ada apa-apa.. Pohon-pohon cuma batangnya doang. Depressing abis suasananya... Yah, ada sih ijo-ijoan dikit cuma nggak terlalu banyak dan bentuknya kurang menarik hihihi...
Tetapi, sekitar tanggal minggu pertama April, secara ajaib ya, di ranting-ranting yang kayak pohon mati itu ada bakal-bakal bunga yang menyapa...
Dan, di minggu kedua April, sedikit demi sedikit baby cherry blossom flower mulai say hi...
Semua, masih ingat kan, foto jalanan yang tadi di posted di atas. Kira-kira tanggal 12-an April wajah-nya langsung berubah seperti ini lho...
Ajaib banget deh. Mendadak di mana-mana bunganya mekar. Tahu nggak si Putri bilang apa pas, lihat bunganya mekar? Masa dia bilang pohon sakura ini pantesan disebut pohon pop corn.
( ˚☐° >ɔ-(´̩ε `̩ƍ) Hhhhss... Hadeh, si Putri ini otaknya memang suka ngaco-ngaco gitu deh. Cuma, setelah dipikir-pikir ya, sebenarnya si Putri ada benernya juga... Nih, coba kalian perhatikan foto pohon cherry blossom pas malam-malam. Emang kayak pop corn ditempelin gitu ke dahan-dahan...
Kenapa? Soalnya sebenarnya, bunga-nya itu berwarna putih. Uhm, sepanjang sepengetahuan kami sih, bunga Sakura kalau di gambar-gambar, kalau di foto kan warnanya pink-ish gitu ya... Tapi ternyata nggak lho...
Kalau diperhatikan sebenarnya mahkota bunganya itu warnanya putih. Nah, di tengahnya itu memang, agak sedikit berwarna pink kemerahan gitu. Nah, mungkin kalau kalian, fotonya serentak, kayak pohonnya difoto bergerombol sedikit banyak dapat sih efek-efek nuansa pink-nya...
Nah, karena kami berdua nggak mau kelewatan moment yang precious dengan sang cherry blossom; apa yang kami lakukan kawan-kawan? SERATUS!!! Foto-foto dooooong... ː̗(^▽^)ː̖
Oke-oke, harap diingat ya, para pembaca sekalian, yang bagus itu bunganya. Bukan Putri-nya. Jadi kalau misalnya mukanya Putri suka nggak nyantai di foto ya, harap dimaafkan ya...
Anyway teman, saat terbaik untuk menikmati bunga yang satu ini tuh pas tanggal-tanggal 15, dengan jangka waktu sekitar 10 hari saja.
(゜◇゜)Apaaaaaa?!! Hanya 10 hari?!!
Oke-oke, harap tenang. Nggak cuma kalian, tapi aku sendiri dan Putri juga kaget lho. Kaget banget mengetahui fakta bahwa umur si bunga cantik ini pendek banget... Nah pas tanggal 20an.. Yah, dua puluh sekian lah, itu bunga-bunganya gugur.. Gugur se-gugur-nya! Secara, bunga-nya itu fragile banget. Benar-benar ringkih.. Sebenarnya kalau mahkotanya disentuh agak kenceng dikit juga udah rontok.. Apalagi ketiup angin gunung Korea yang kejam-nya minta ampun...
Jadi, kalau kalian jalan di Korea, pada tanggal-tanggal dua puluhan April gitu, kalian bakal nge-rasain yang namanya hujan bunga. Yup, literary hujan bungaaaa, karena pas kalian jalan bunganya rontok banyak banget seperti hujan...
Nah, fakta lainnya, selama awal musim semi ini ada lagu yang lagi HITSSSSS abis di Korea. Hmm, lagu ini kayak theme song-nya bulan April, semua toko, semua restoran, even street band bakal nyanyi ini. Lagu apa itu?
Yooooooooooop... Ini lagunya grup Busker Busker yang judulnya Cherry Blossom Ending. Nah, kan judul lagunya pas banget emang. Satu hal yang Putri masih penasaran sampai sekarang, tentang nama grupnya. Namina teeeh... 버스커 버스커, nama Inggrisnya tuh Busker Busker.. Nah, berdasarkan kamus Busker means street band, street singer.. Sementara pas kita nyari artinya 버스커, secara mandiri (baca: google translete), kok artinya bus stop? Dari mana hubungannya dari Street band, kok jadi bus stop?
ACHTUNG: Pas lagi aku nulis blog ini, si Putri lagi nanya temen Koreanya. Jadi arti sebenarnya dari 버스커 akan kami reveal di bawah.
Oke, balik lagi... Part favoritku dari lagu ini adalah REFF nya lah:
Yooooooooooop... Ini lagunya grup Busker Busker yang judulnya Cherry Blossom Ending. Nah, kan judul lagunya pas banget emang. Satu hal yang Putri masih penasaran sampai sekarang, tentang nama grupnya. Namina teeeh... 버스커 버스커, nama Inggrisnya tuh Busker Busker.. Nah, berdasarkan kamus Busker means street band, street singer.. Sementara pas kita nyari artinya 버스커, secara mandiri (baca: google translete), kok artinya bus stop? Dari mana hubungannya dari Street band, kok jadi bus stop?
ACHTUNG: Pas lagi aku nulis blog ini, si Putri lagi nanya temen Koreanya. Jadi arti sebenarnya dari 버스커 akan kami reveal di bawah.
Oke, balik lagi... Part favoritku dari lagu ini adalah REFF nya lah:
봄바람 휘날리며
Bom-ba-ram hwi-nal-li-myeo
흩날리는 벚꽃 잎이
Heut-nal-li-neun beot-ggot ip-i
울려 퍼질 이 거리를
Ul-ryeo peo-kil geo-ri-reul
우우 둘이 걸어요
U-u dul-i geol-eo-yo
Demi apa, artinya bagus mas broooooow:
As the spring wind blows
The scattering cherry blossom petals
Spread out on this street
As we walk together
Beda sama aku, Putri malah sukanya sama liriknya pas:
사랑하는 연인들이 많군요 알 수 없는 친구들이 많아요
Sa-rang-ha-neun yeon-in-deul-i manh-gun-yo al su eobs-neun chin-gu-deul-i manh-a-yo
흩날리는 벚꽃 잎이 많군요 좋아요
Heut-nal-li-neun beot-ggot ip-i manh-gun-yo joh-a-yo
Menurut Putri artinya lebih cocok sama dia yang part ini. Soalnya artinya teeeh:
There are many lovers who are in love
There are many unknown friends
There are many scattered cherry blossom petals
I like it
However, kami berdua sukaaa lagunya ( ˘ з˘ )♬♪
Balik lagi ngomongin bunga sakuranya ya. Nah, seperti yang tadi aku bilang, setelah 10an mekar, mereka bakal ketiup angin dan rontok-rontok. Seperti gambar di atas itu tuh...
Nah, kemudian sekitar tanggal 27an April hingga awal Mei, pohonnya berubah, menjelma jadi pohon hijau biasa.
Nih, kayak foto yang di bawah ini. Kalau aku dikasih lihat fotonya kayak gini, tanpa tahu prosesnya, aku nggak bakal percaya kalau itu pohon cherry blossom.
Jadi, begitulah cerita Putri dan aku kali ini. Kami berdua nggak mau memori tentang bunga cantik ini menguap begitu saja.
Akhir kata, semoga suka ya sama cerita kali ini.
Answer: Oh ya, udah dijawab sama temannya Putri. 버스커 nggak ada artinya, jadi sama kayak busker, street band. Kok si Google kreatif amat bikin arti sendiri ya? Aneh.
So, now i get the lesson.
Dear cherry blossom, we have to wait for 3 season
to see you and you only bloom for a short time,
because that's just the fact which make you even more precious.
-Putri-
Nuhun,
Temannya Putri
P.S: Sssssst... masa Si Putri metik bunga Sakuranya, terus sama dia dikeringin gitu di buku. Kalian jangan bilang siapa-siapa ya.
No comments:
Post a Comment