Hai, hai...
How is your feeling today? The weather today was quite good, I hope you have a great day!
Mangstab! Aku udah sedikit banyak bisa mengikuti gaya orang-orang Korea (~‾ ▽‾)~ Well, salah satu ciri khas orang Korea adalah selalu menanyakan weather di awal posting, atau email.
Oke oke, cerita yang hari ini mau aku bagikan bukan tentang orang Korea, tapi tentang Indang! Indang ya bukan Pindang! ┒(⌣˛⌣)┎ Indang sama Pindang beda jauh lho! Pindang itu sayur, kalau Indang itu tarian. Anyway, ada apa nih, kok tiba-tiba ngomongin Indang? Kok di Korea Selatan ada Indang?
Jadi begini, saudara-saudara sekalian, sebagai pembuka cerita, hari ini kawan saya Putri bertandang ke KBRI. Dia dengan sengaja mampir ke KBRI untuk melihat langsung KTTI. KTTI adalah singkatan dari Kelompok Tari Tradisional Indonesia, sebuah kelompok tari yang terbuka untuk umum, siapa pun diterima kok! Baik pelajar, pekerja, WNI maupun WNA pokoknya siapa pun yang mau mempelajari seni tari tradisional Indonesia such as Tari Indang, disambut dengan gembira. Indonesia, tari Indang adalah salah satunya. Latihan rutin KTTI diadakan setiap hari Sabtu mulai jam 17.00, di aula lantai 2, apart. building of Indonesian Embassy, Yeouido.
Para anggota KTTI sedang berlatih.
Nah, sekarang mengerti kan, kenapa kok tadi aku tulis KTTI terbuka bagi semua orang, baik WNI atau WNA...
Ya itu, kalau nggak percaya, lihat sendiri, nggak cuma warga Indonesia yang jadi anggota kelompok tari ini, ada juga foreigners yang tertarik mempelajari seni tari tradisional kita.
Well, well, well...
Don't you think it's interesting?(┎ '_' ┒) Menurut Putri (dan aku juga) sih, super duper sangat menarik. Kenapa? Guys... please, we are in Korea! Those foreigners are learning Indonesian dance instead of Korean!
Waktu tadi si Putri sambang-sambang, ada empat WNA yang dengan lincah ikut menari sambil memukul tamborin mini, yang biasa disebut rapai. Unsut punya usut rupanya Suzzana (Polandia), Tuya (Monglia), Julia (Hungaria),Tabali Lorna (Filipina) ketagihan mempelajari tarian Indonesia setelah diajak gabung oleh salah satu mahasiswa Indonesia di Inha University. Pas Putri nanya ke mereka satu-satu sih, alasannya macam-macam. Berbeda dengan Tuya yang awalnya ikut menari sebagai pengganti exercise, setelah hampir 7 bulan tinggal di Korea, Julia ingin mempelajari hal baru yang tidak berbau hallyu. Beda lagi dengan Suzanna. Cewek yang biasa dipanggi Suzie ini mengaku tertarik ikut serta karena merasa setiap gerakan tari dirasanya sakral, seperti ada kesan spiritual karena dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ohohoho... "ƪ(˘⌣˘)┐"ƪ(˘⌣˘)ʃ" ┌(˘⌣˘)ʃ"
Tuhh... liat sendiri kan? Semuanya pada semangat berlatih tari Indang. Kalau kalian lihat di video, semua orang nampak semangat mukul tamborin bukan karena marah-marah ya! Yah, memang begitu itu karakter tariannya. Indang adalah salah satu kesenian Pariaman yang sudah berkembang sejak abad ke 13 seiring dengan masuknya agama Islam ke Minangkabau. Nah, seperti layaknya tari-tarian Minang, tari Indang ini terkenal sebagai tarian yang dinamis dan semangat.
Pelatih KTTI, Florian Hutagalung
Kalau lihat anggotanya bisa menari se-ciamik di atas, pasti ada penanggung jawab resmi di belik semua ini... Ahaha, maksudku pasti ada pelatih tari yang keren juga dong... Siapa dia?
(\ ‾o‾)/ JENG-JENG!!!
Beliau adalah Kak Florian Hutagalung. Beliau adalah pelatih tari resmi sejak awal KTTI terbentuk tahun 2009. Dengan sabar dan telaten, Kak Florian melatih para anggota KTTI yang rata-rata memang bukan penari profesional. Dan, semua usaha Kak Florian ini bukan tanpa hasil. Di bawah asuhan pelatih bertangan dingin seperti kak Florian, KTTI sering diundang untuk tampil di jamuan resmi kedutaan, event-event bergengsi seperti Yaesu Expo (2012) dan Korean World Travel Fair held by KOTFA at COEX, Samsung St. Yang lebih menghebohkan, KTTI ini sudah tiga kali berturut-turut(2010, 2011, 2012) memenangkan 1st place GRAND PRIZE WINNER Bravo! Asean, semacam SEA Games versi seni pertunjukan! WOW WOW bangeeet kan... \(´▽`)/
Beliau adalah Kak Florian Hutagalung. Beliau adalah pelatih tari resmi sejak awal KTTI terbentuk tahun 2009. Dengan sabar dan telaten, Kak Florian melatih para anggota KTTI yang rata-rata memang bukan penari profesional. Dan, semua usaha Kak Florian ini bukan tanpa hasil. Di bawah asuhan pelatih bertangan dingin seperti kak Florian, KTTI sering diundang untuk tampil di jamuan resmi kedutaan, event-event bergengsi seperti Yaesu Expo (2012) dan Korean World Travel Fair held by KOTFA at COEX, Samsung St. Yang lebih menghebohkan, KTTI ini sudah tiga kali berturut-turut(2010, 2011, 2012) memenangkan 1st place GRAND PRIZE WINNER Bravo! Asean, semacam SEA Games versi seni pertunjukan! WOW WOW bangeeet kan... \(´▽`)/
Kak Florian Hutagalung in action!
Saat break latihan, disediakan dinner juga. Tentu saja, Greeeetooong...
Jadi, buat teman-teman yang berencana melanjutkan study di Korea Selatan, dan ingin ikutan KTTI langsung daftar aja, dan follow page-nya di http://www.facebook.com/ktti.seoul.
Kan lumayan friends, dengan ikut KTTI kita nggak cuma berpartisipasi memperkenalkan seni tari Indonesia tapi juga turut mengharumkan nama bangsa di ajang internasional!
Therefore, sampai disini dulu ceritanya si Putri ya.
Salam Iwak Peyek,
Temannya Putri
No comments:
Post a Comment