Ada yang udah nonton film Silver Lining Playbook? Itu lho filmnya Bradley Cooper sama yang jadi Katniss, siapa tuh, ck... Jennifer Lawrence.
Harusnya sih udah pada nonton ya, soalnya film ini keluarnya udah agak lama sih.
Buat yang udah nonton, tahu dong, di awal film, ceritanya si Pat Solitano kan baru keluar dari mental health facility gitu. Dan dia, kayak berjuang to heal himself, dengan terus menerus berusaha berpikiran positif.
\( #`⌂´)/So, apa hubungannya Pat dan Putri?
Yeah, aku tahu kalian pasti bakal nanya ini.. Well, ceritanya si Putri sekarang kondisinya 11/12 sama si Pat.
Bisa dibilang dia baru aja sembuh dari penyakit gila nomor 56. Apa itu penyakit gila nomor 56?
Penyakit gila nomor 56 itu bahasa non ilmiahnya adalah minder. Ya, jadi sudah beberapa tahun beberapa tahun belakangan ini dia mengidap penyakit minder ini, bahkan statusnya sampai kronis; menahun dan susah sembuh.
Kalau di era moderen ini ada sistem Kasta, Putri dulunya suka menganggap kalau dia itu ada di kasta terakhir. (Emang si Putri suka aneh...)
Pas aku nanya, kenapa lo suka minder sih, Put? Jawabannya suka ga masuk akal. Katanya dia merasa nggak oke-lah, nggak good looking, dan sederet nggak-nggak lainnya...ヽ( ・∀・)ノ┌┛Σ(ノ `Д´)ノ
Kalau di era moderen ini ada sistem Kasta, Putri dulunya suka menganggap kalau dia itu ada di kasta terakhir. (Emang si Putri suka aneh...)
Pas aku nanya, kenapa lo suka minder sih, Put? Jawabannya suka ga masuk akal. Katanya dia merasa nggak oke-lah, nggak good looking, dan sederet nggak-nggak lainnya...ヽ( ・∀・)ノ┌┛Σ(ノ `Д´)ノ
Tapi...
Di minggu kemarin, si Putri dapat shock terapi yang akhirnya mengembalikan otak mencong-nya ke jalan yang benar.
Ceritanya dia ditegur oleh teman baiknya. One of her very best friend, yang dengan GAMBLANG, menyatakan kalau dia keberatan dengan sikap minder parah Putri.
Putri yang ditegur gitu sih, awalnya ketawa-ketiwi, seraya berkata, "I am fine."
Besoknya, sehari setelah ditegur, barulah hatinya dan otaknya ter-de-kontruk-si. Hatinya bolong... Otaknya kosong...
To make it even dramatic, pas lagi ditegur gini temennya Putri, Barbara Klavacs, dari Hungary, sharing video: Natural Beauty-nya Dove yang apparently, belakangan ini heboh banget... Jadi perbincangan dikalangan wanita.
Yang udah nonton pasti tahu deh, alur cerita iklannya. Jadi ada orang namanya, Gil Zamora. Dia kerjanya tuh as a FBI Trained Forensic Artist.
Jadi dia ahli banget bikin sketsa orang cuma dengan diceritain ciri-ciri fisik seseorang.
Nah kemudian, ada beberapa wanita yang diundang untuk di-sketch. Both orang yang digambar atau Gil ga saling bertatap muka, pokoknya mereka disuruh mendeskripsikan diri mereka masing-masing.
Kemudian, Gil nge-sketch orang yang sama tapi yang ngasih deskripsi beda. Jadi, istilah kerennya dari perspektif orang lain.
Habis itu, orang aslinya, yang tadinya digambar, diajak untuk compare hasil sketsa dirinya, dari dua sudut pandang.
Hmm, kata-kata di atas itu bener banget. Mungkin kalau Putri wangkot, bebal, batu, nggak mau berubah dan masih tetap minder, dia bisa kehilangan teman-temannya. (۳ ˚Д˚)۳
Which is such a stupid thing sih, kalau sampai kejadian beneran. *amit-amit*
Di minggu kemarin, si Putri dapat shock terapi yang akhirnya mengembalikan otak mencong-nya ke jalan yang benar.
Ceritanya dia ditegur oleh teman baiknya. One of her very best friend, yang dengan GAMBLANG, menyatakan kalau dia keberatan dengan sikap minder parah Putri.
Putri yang ditegur gitu sih, awalnya ketawa-ketiwi, seraya berkata, "I am fine."
Besoknya, sehari setelah ditegur, barulah hatinya dan otaknya ter-de-kontruk-si. Hatinya bolong... Otaknya kosong...
To make it even dramatic, pas lagi ditegur gini temennya Putri, Barbara Klavacs, dari Hungary, sharing video: Natural Beauty-nya Dove yang apparently, belakangan ini heboh banget... Jadi perbincangan dikalangan wanita.
Yang udah nonton pasti tahu deh, alur cerita iklannya. Jadi ada orang namanya, Gil Zamora. Dia kerjanya tuh as a FBI Trained Forensic Artist.
Jadi dia ahli banget bikin sketsa orang cuma dengan diceritain ciri-ciri fisik seseorang.
Nah kemudian, ada beberapa wanita yang diundang untuk di-sketch. Both orang yang digambar atau Gil ga saling bertatap muka, pokoknya mereka disuruh mendeskripsikan diri mereka masing-masing.
Kemudian, Gil nge-sketch orang yang sama tapi yang ngasih deskripsi beda. Jadi, istilah kerennya dari perspektif orang lain.
Habis itu, orang aslinya, yang tadinya digambar, diajak untuk compare hasil sketsa dirinya, dari dua sudut pandang.
Ini gambar berdasarkan definisi dan deskripsi orang yang bersangkutan.
Ini hasil sketsa, dari sudut pandang orang lain, melihat orang yang sama.
We can see the difference kan yah...
Yang hasil deskripsi orang lain lebih bagus, lebih ceria, lebih cerah suasananya.
Jadi INTI-nya apa sih dari tadi?
Well, both Putri and I nggak tahu sih iklan ini rekayasa atau nggak. Apakah ceritanya ini di-plot atau nggak tapi ada satu hal yang dipelajari Putri dari video ini, juga dari teguran temannya yang baik itu, yakni...
"Awalnya gue nyangka kalau dengan acting like I am not worthy, gue bukan orang yang good enough, gue bikin the people I care about senang. Gue sangka dengan punya pola pikir kayak gitu, at least gue nunjukin kalau gue tahu diri. You know, i don't want be that proud of myself, maksud hati supaya nggak dibilang belagu, sombong, etc.
Tapi ternyata gue salah. Cara gue salah. Justru dengan bersikap non-sense kayak gitu gue malah nyakitin orang-orang disekeliling gue, yang sayang sama gue. Gue bikin mereka nggak nyaman dan so sick dengan alasan-alasan gue. Gue meruntuhkan pandangan mereka, gue menurunkan standar mereka terhadap gue, cara mereka liat gue dengan terus menerus telling that I am not a good person, and so on. Dan, gue salah. Justru sikap gue yang ini malah nunjukin kalau gue nggak tahu diri, karena gue nggak bisa menghargai diri gue sendiri."
Thus, setelah beberapa hari melakukan proses self healing yang cukup dramatis akhirnya si Putri berhasil sembuh. Sama seperti Pat Solitano, dia sekarang terus menerus suntikin diri dengan sudut pandang yang positif. Sekarang one of her favourite motto ya itu, excelsior. Kayak di film Silver Lining Playbook.
Tambahan: Dari iklan Dove itu ada satu narator yang ngomong menarik banget. Dia bilang, "... it impacts the choices in the friends that we make, the job we apply for, how we treat our children (versinya kita, how we treat our friends). It impacts everything..."
Which is such a stupid thing sih, kalau sampai kejadian beneran. *amit-amit*
"So, I have learnt my lesson." - Putri
TTFN,
Temannya Putri.
No comments:
Post a Comment