Salam super semuanya... Mengingat banyaknya permintaan, maka kali ini aku bakalan nulis tentang kampus tempat kami menimba ilmu saat ini. Yup! Dongguk University.
One of Dongguk Rooftop by Gustav Rallfors
Kayak apa sih, Dongguk University ituh?
Kalau disuruh deskripsi the whole kampus sih jelas kami menyerah. Soalnya kampusnya itu GEDE banget mas broooo...
Nih, aku kasih liat petanya ya teman...
Tuh, lihat area kampusnya aja seluas ini. Hmm... Ini kampus udah kayak punya komplek sendiri. Pas pertama sampai ke sini, Putri nggak henti-hentinya ber-wow-wow ria. Yah, nggak cuma saat kedatangan pertama aja sih, sampai sekarang juga masih suka takjub sendiri. Menurutnya, kalau dikomparasi sama kampus Binus tercinta sih, lokasi antar gedungnya sama. Jarak gedung Anggrek ke Syahdan, atau jarak Syahdan ke gedung Kijang, dengan syarat se-Rawa Belong itu di klaim sama Binus. Bayangin aja, luasnya segede gitu kampusnya...
Ini salah satu ngambil salah satu angle yang capture suasana tengah-tengah kampus.
Kalau suasana kelasnya kayak apa sih?
Hmm, menurut kami, suasana kelasnyaa sih nggak jauh berbeda dengan kampus kami di Jakarta. Fasilitasnya sama, kecanggihannya juga mirip-mirip. Mungkin karena jurusannya si Putri kan Sastra Inggris. Peralatan yang dipakai dikelas sastra apa sih? Palingan ruang audio untuk listening atau kelas interpreting bahasa gitu.
Yah, kalau kelasnya dia bio chemistry, atau architecture, atau yang ada laboratorium-nya gitu baru bisa nge-bandingin kecanggihan fasilitas kampus. Mungkin salah satu fasilitas yang sifatnya universal adalah library. Kayak apa Library-nya? Jadi, kayak gini lho rupa library kami.
Yup, we know! Library-nya Dongguk ini memang gedenya ampun-ampunan. Ada 6 lantai. 4 Lantai reguler plus ada Basement 1 dan 2. Nah, nggak kayak library di Jakarta yang umumnya *ehem* sepi. Perpustakaan kampus yang satu ini justru rame-nya nggak ketulungan. Banyak banget mahasiswa yang belajar di sini. Tahu sendiri orang Korea itu rada-rada "gila" kalau belajar. Niaaaaaat banget belajarnya. Jadi, kalian nggak jangan heran (jangan kayak Putri), kalau kalian ketemu teman hari Sabtu (no class) di sekitar kampus dan pas ditanya, "What are you doing here on Saturday?"
Mereka bakalan jawab, "I was just studying in the library." Ya, kaliiiiiiii... ada mahasiswa yang bakalan jawab kayak gini di Binus, libur-libur.
Itu mereka bukannya belagu atau sok rajin. Yah, emang wajar banget di sini belajar di library, ngerjain PR bareng.
Hmmm, saran Putri sih, jangan kemari dah, kalau pas musim ujian, mid term wee gitu... FULL HOUSE, masbro!
Ya, kalau kalian bisa konsentrasi belajar di tengah orang-oran yang serius-serius gitu sih nggak masalah hahaha...
Tahu nggak apa yang kami suka dari kedua lapangan di atas? Bukan karena kami bisa main basket atau base ball, BUKAN. Tapi sensasi duduk di tribunnya itu lho, masbroooo... Asik banget! Tribunnya kan seru gitu, luas, gede dan ... awesome.
Intermesso: Foto anggota klub martial art lagi latihan..
Suasana pegunungannya juga dapet banget di sini. Pokoknya buat menenangkan diri di sini. Sambil minum kopi panas, ditemani terpaan angin semilir, kita bisa lihat sunset kayak foto di bawah ini.
Kalau suasana kelasnya kayak apa sih?
Professor Youngmin Kim sedang jawab pertanyaan siswa.
Yah, kalau kelasnya dia bio chemistry, atau architecture, atau yang ada laboratorium-nya gitu baru bisa nge-bandingin kecanggihan fasilitas kampus. Mungkin salah satu fasilitas yang sifatnya universal adalah library. Kayak apa Library-nya? Jadi, kayak gini lho rupa library kami.
Yup, we know! Library-nya Dongguk ini memang gedenya ampun-ampunan. Ada 6 lantai. 4 Lantai reguler plus ada Basement 1 dan 2. Nah, nggak kayak library di Jakarta yang umumnya *ehem* sepi. Perpustakaan kampus yang satu ini justru rame-nya nggak ketulungan. Banyak banget mahasiswa yang belajar di sini. Tahu sendiri orang Korea itu rada-rada "gila" kalau belajar. Niaaaaaat banget belajarnya. Jadi, kalian nggak jangan heran (jangan kayak Putri), kalau kalian ketemu teman hari Sabtu (no class) di sekitar kampus dan pas ditanya, "What are you doing here on Saturday?"
Mereka bakalan jawab, "I was just studying in the library." Ya, kaliiiiiiii... ada mahasiswa yang bakalan jawab kayak gini di Binus, libur-libur.
Itu mereka bukannya belagu atau sok rajin. Yah, emang wajar banget di sini belajar di library, ngerjain PR bareng.
Hmmm, saran Putri sih, jangan kemari dah, kalau pas musim ujian, mid term wee gitu... FULL HOUSE, masbro!
Ya, kalau kalian bisa konsentrasi belajar di tengah orang-oran yang serius-serius gitu sih nggak masalah hahaha...
Ada apalagi ya? Hmm... Oh, ya! Lapangan!!
Kalau ngomongin lapangan di Dongguk ada dua jenis lapangan.
Lapangan basket seperti ini:
Ini lapangannya masih basah baru hujan. Hahaha... Ya maaf deh, pas sekalinya ngelewatin lapangan ini sama Putri, pas hujan.
Lapangan yang kedua adalah lapangan bola suka dipakai main base ball juga sih.
Tahu nggak apa yang kami suka dari kedua lapangan di atas? Bukan karena kami bisa main basket atau base ball, BUKAN. Tapi sensasi duduk di tribunnya itu lho, masbroooo... Asik banget! Tribunnya kan seru gitu, luas, gede dan ... awesome.
Intermesso: Foto anggota klub martial art lagi latihan..
Tempat favoritnya Putri di mana sih?
Kalau ini sih, jawabannya gampang banget. Sebagai temannya ya gue tahu lah, nyari Putri tuh di mana. Tempat persembunyian favoritnya adalah rooftop building.
Jadi, di beberapa building di Dongguk itu di rooftopnya ada kayak park gitu.
Dilengkapi dengan ayunan-ayunan, terus ada convinient machine, jadi nyaman banget duduk-duduk santai di sini.
Suasana pegunungannya juga dapet banget di sini. Pokoknya buat menenangkan diri di sini. Sambil minum kopi panas, ditemani terpaan angin semilir, kita bisa lihat sunset kayak foto di bawah ini.
Nah, begitulah kira-kira kawan. Yang bikin betah di Kampus Dongguk itu suasana outdoornya sih. Soalnya kan kelasnya nggak jauh beda. Lagian kami juga nggak punya akses untuk masuk ke ruang lab gitu, jadi ga bisa dijelasin juga.
Jalanan di depan-nya lapangan base ball.
Yeah, I know... Fakta bahwa di Kampus Dongguk banyak park yang bisa jadi tempat sanctuary, ada salah alasan kenapa kami betah banget sekolah di sini. Terpampang nyata sih, fakta kalau Dongguk University ini asri banget. Yang namanya pohon itu nggak terhitung jumlahnya. Hmmm, mungkin gara-gara Dongguk lokasinya berdekatan dengan Namsan Park. Yah, Namsan Park kan semi-semi hutan gitu. Makanya suasana nature-nya kebawa sampai ke kampus.
Ini jalanan yang sama. Atas, foto bulan February. Bawah bulan April ^^
A view around Dongguk University subway station by Eirik Falao
Yup, momen nulis jurnal di taman sore-sore; khususnya taman yang di tengah, di dekat patung gajah, itu memang momen favorit Putri.
Dia merasa senang banget duduk di sana sambil memperhatikan suasana sekitar. Kalau janjian sama teman, Putri juga maunya di taman ini. Apa serunya sih nunggu teman di taman? Waktu semua orang lalu lalang, serentak keluar kelas, rasanya senang banget kalau di antara orang-orang yang tadi berhamburan, Putri lihat temannya nyamperin. The moment when you see your friend among the crowd walking toward you, that very moment...
Eits, sebagai bonus, ini ada foto kampus waktu malam:
Nah, untuk memperingati ulang tahun Buddha, di kampus sekarang lagi dipasangin lentera-lentera gitu.
Lantern Festival in Dongguk University
Ingat foto tengah-tengah kampus di atas? Ini view-nya waktu malam. ^^_
Sekian dulu ya, kayaknya infonya udah banyak. Hahahai..
Salam super,
Temannya Putri